• Sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum

    Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus ...

  • Category name clash

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. Maecenas at nisl. Nullam lorem mi, eleifend a, fringilla vel, ...

  • Test with enclosures

    Here's an mp3 file that was uploaded as an attachment: Juan Manuel Fangio by Yue And here's a link to an external mp3 file: Acclimate by General Fuzz Both are CC licensed. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. ...

  • Block quotes

    Some block quote tests: Here's a one line quote. This part isn't quoted. Here's a much longer quote: Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. In dapibus. In pretium pede. Donec molestie facilisis ante. Ut a turpis ut ipsum pellentesque tincidunt. Morbi blandit sapien in mauris. Nulla lectus lorem, varius aliquet, auctor vitae, bibendum et, nisl. Fusce pulvinar, risus non euismod ...

Liputan6.com, Jakarta: Gayus Halomoan Tambunan selalu membuat berita. Sejak diketahui memiliki kekayaan tak wajar, serangkaian pemeriksaan terhadap mantan pegawai Ditjen Pajak itu terus dilakukan. Bahkan hingga saat ini, sidang Gayus masih berlangsung.
Namun, anehnya, pihak berwenang belum juga memeriksa perusahaan wajib pajak yang memberi uang kepada Gayus. Padahal, di persidangan, Gayus mengaku perusahaan besar, seperti tiga kelompok usaha Bakrie, yakni Kaltim Prima Coal, Bumi Resources, dan Artumin belum juga diperiksa. Ketiganya disebut-sebut memberi uang sebesar US$ 500 ribu kepada Gayus sebagai imbalan penyelesaian masalah pajak [baca: Gayus Akui Terima Uang dari Bakrie Group]
"Kasus Gayus seakan-akan berhenti di Gayus dan Haposan. Belum ada pengusaha yang menyuap dipanggil," ujar Direktur Pukat UGM Zaenal Arifin.
Zaenal berharap, penyuap Gayus juga diperiksa. Namun, proses penanganannya harus dilakukan tim independen. Sebab, sangat sulit jika proses penangannya masih dilakukan kepolisian dan kejaksaan.
Bukan hanya sewaktu bebas, di dalam tahanan Gayus juga menjadi pembicaraan masyarakat. Ini karena dia bisa leluasa keluar masuk rumah tahanan, bahkan fotografer Kompas sempat mengabadikan seseorang yang sangat mirip dengan Gayus di Bali.
Belakangan terungkap, Gayus memang sering keluar dari rutan. Untuk itu, dia membayar sejumlah uang kepada Kepala Rutan Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, dan sejumlah penjaga rutan. Kepala Rutan Brimob Kompol Iwan Siswanto juga sudah mengaku bahwa dia terima uang sebanyak Rp 368 juta untuk memudahkan Gayus keluar masuk rutan.(ULF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar