• Sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum

    Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus ...

  • Category name clash

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. Maecenas at nisl. Nullam lorem mi, eleifend a, fringilla vel, ...

  • Test with enclosures

    Here's an mp3 file that was uploaded as an attachment: Juan Manuel Fangio by Yue And here's a link to an external mp3 file: Acclimate by General Fuzz Both are CC licensed. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. ...

  • Block quotes

    Some block quote tests: Here's a one line quote. This part isn't quoted. Here's a much longer quote: Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. In dapibus. In pretium pede. Donec molestie facilisis ante. Ut a turpis ut ipsum pellentesque tincidunt. Morbi blandit sapien in mauris. Nulla lectus lorem, varius aliquet, auctor vitae, bibendum et, nisl. Fusce pulvinar, risus non euismod ...

16 November 2010 07:23:31 WIB
Reporter : Fakhrurrozi

Surabaya (beritajatim.com)--Perlakuan tak adil kembali dialami Bonek, pendukung fanatik Persebaya Surabaya. Kali ini dialami Bonek Online’s Gan, salah satu kelompok suporter Persebaya.

Perlakuan tak adil yang dialami Bonek Online’s ini dialami ketika Senin (15/11/2010) malam, hendak mengirim bantuan untuk korban letusan gunung Merapi di Jogjakarta. Saat hendak menumpang kereta di Stasiun Gubeng, 8 pentolan Bonek ini diturunkan paksa dari kereta.

“Kita rencananya berangkat ke Jogja dengan menumpang KA Barang, tapi 10 menit sebelum kereta berangkat, kita disuruh turun berikut barang bantuan untuk korban Merapi,” kata Marley, Humas Bonek Online’s saat dihubungi beritajatim.com melalui telepon, Senin (15/11/2010) malam.

Alasan pihak PT KAI menurunkan 8 orang Bonek ini lantaran tak ada surat perjalanan dari organisasi. “Padahal saat kita tanya ke staf PU PT KAI sehari sebelumnya, tidak ada persyaratan kalau harus membawa surat perjalanan. Mereka (staf PU) hanya mengatakan barang dibawa saja dan langsung dinaikkan ke kereta,” papar Marley.

Atas perkataan staf PU tersebut, Minggu sekitar pukul 17.00 WIB 8 orang Bonek yakni Marley, Fery, Bongkar, Rere, Geby, Tika, Erfan dan Arya berangkat ke Stasiun Gubeng. Sekitar pukul 18.00 WIB datang KA Eksekutif Bima tujuan Jakarta.

“Kita membawa bantuan seperti baju, pembalut wanita, bedak bayi, masker, pampers, air mineral dan mie instan. Begitu kereta tiba, barang langsung kita naikkan ke kereta barang. Itu sesuai dengan petunjuk staf PU. Kita 8 orang juga naik ke kereta dengan membayar,” terang Marley.

Tapi sekitar 10 menit sebelum kereta berangkat, tiba-tiba saja salah satu staf gudang bagian penerimaan logistik Stasiun Gubeng meminta 8 Bonek turun dari kereta. Karena sudah membayar dan bantuan harus segera disalurkan, 8 Bonek berusaha untuk tidak turun.

"Tapi kita akhirnya mengalah. 6 orang turun dari kereta dan hanya Arya dan Erfan saja yang tetap di kereta untuk mengawal barang bantuan di kereta,” katanya.

Selanjutnya 6 Bonek yakni Marley, Fery, Bongkar, Rere, Geby dan Tika berangkat ke Jogja dengan menumpang bus. Setibanya di Jogja, 8 suporter Bonek ini akan diterima Bonek Jogja dan selanjutnya akan bersama-sama menyalurkan bantuan untuk pengungsi korban letusan Gunung Merapi. [air/roz]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar