• Sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum

    Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus ...

  • Category name clash

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. Maecenas at nisl. Nullam lorem mi, eleifend a, fringilla vel, ...

  • Test with enclosures

    Here's an mp3 file that was uploaded as an attachment: Juan Manuel Fangio by Yue And here's a link to an external mp3 file: Acclimate by General Fuzz Both are CC licensed. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. ...

  • Block quotes

    Some block quote tests: Here's a one line quote. This part isn't quoted. Here's a much longer quote: Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. In dapibus. In pretium pede. Donec molestie facilisis ante. Ut a turpis ut ipsum pellentesque tincidunt. Morbi blandit sapien in mauris. Nulla lectus lorem, varius aliquet, auctor vitae, bibendum et, nisl. Fusce pulvinar, risus non euismod ...

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring menegaskan, pihaknya melarang masyarakat mengambil atau mengunduh lagu dari internet karena melanggar hak cipta. Tifatul Sembiring kepada wartawan di Palembang, Selasa, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak mengambil lagu di internet bila tidak ada izin dari penciptanya.

Menteri Kominfo hadir ke Sumsel dalam serangkaian safari Ramadhan sekaligus melaksanakan silaturahmi dengan Gubernur H Alex Noerdin. Sebelumnya, menteri melaksanakan kunjungan ke salah satu Pondok Pesantren di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, selanjutnya berkunjung ke rumah dinas Gubernur Sumsel.
Dia mengatakan, larangan itu supaya pencipta tidak dirugikan karena sekarang lagu yang beredar melalui internet tersebut banyak diambil masyarakat tanpa sepengetahuan sang pencipta. Ini berarti merugikan para pencipta sehingga pihaknya melarang masyarakat mengambil lagu tersebut bila tidak diizinkan.
Dia mengatakan, begitu juga nantinya pencipta lagu tidak memasang tarif terlalu besar bila ciptaannya diambil. "Tarifnya bisa saja hanya senilai Rp 1.000 per lagu dan itu tidak akan memberatkan masyarakat," kata menteri.
Sehubungan itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak mengambil lagu dari internet. Menurut menteri, dalam enam bulan ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, larangan tersebut karena sekarang undang-undang mengenai hak cipta sudah ada sehingga pelarangan tersebut cukup beralasan.
»»  READMORE...

"Selama ini kita mengetahui bahwa perkembangan proses dari pengalaman menghisap satu batang rokok pertama, hingga menjadi seorang perokok dapat melalui waktu selama beberapa tahun," kata Jennifer Fidler dari University College London. "Namun untuk pertama kalinya, kami menemukan bukti bahwa ada periode dimana terjadi "efek pencetus ketergantungan" atau "kerentanan terhadap ketergantungan nikotin," yang dapat memakan waktu beberapa tahun lamanya terhitung sejak seseorang menghisap rokok pertamanya, hingga pada akhirnya menjadikan dirinya sebagai perokok berat," ujarnya.

Fidler dan rekan-rekan penelitinya, menganalisa dampak dari menghisap rokok pertama terhadap lebih dari dua ribu anak dalam kisaran umur 11 hingga 16 tahun selama lima tahun berturut-turut. Dari 260 anak yag memiliki pengalaman menghisap rokok pertama mereka pada usia 11 tahun, 18% diantaranya telah menjadi perokok berat pada saat mereka mencapai usia 14. Tetapi hanya 7% dari anak usia kelompok 11 tahun yang tidak pernah mempunyai pengalaman merokok sama sekali, yang menjadi perokok berat selang tiga tahun kemudian. "Hasil penelitian menunjukan bahaw pengalaman pertama menjadi faktor penentu utama, bahwa seseorang akan menjadi seorang perokok berat dikemudian hari," kata Fidler yang melaporkan penemuannya dalam jurnal Tobacco Control yang terbit akhir pekan ini.

Para ilmuwan masih belum mendapatkan kepastian atas pertanyaan mengapa satu batang rokok pertama memiliki dampak sedemikian rupa, namun mereka mengatakan unsur nikotin dapat mengubah situasi tatanan dalam otak, yang dapat membuat anak-anak lebih rentan terhadap kondisi stres atau depresi. Dan juga dapat membuat mereka memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengulangi pengalaman merokok.

Rokok pertama juga menghilangkan rasa takut atau cemas tertangkap basah, atau ketahuan melakukan merokok oleh orang tua atau guru mereka, yang sesungguhnya dapat mencegah mereka untuk memiliki kebiasaan buruk itu dikemudian hari. Jean King dari lembaga peneliti kanker di Inggris mengatakan penemuan Fidler dan kawan-kawannya memiliki implikasi yang amat penting, dan tentunya amat berguna dalam upaya "kampanya anti rokok". "Setiap penelitian yang membantu mengungkapkan proses yang terjadi di kalangan remaja, yang kemudian menjadi kelompok perokok, adalah kunci utama untuk mengambangkan dan membuat target efektif dalam upaya mencegah para remaja untuk mempunyai keinginan mulai mencoba-coba merokok untuk pertama kalinya."
»»  READMORE...

BERITAJATIM.COM- Usai libur dua hari, tim Persebaya 1927 kembali berlatih, Rabu (26/1/2011) hari ini. Dalam latihan perdana usai menang besar lawan Tenggerang Wolves ini, pelatih Aji Santoso langsung berinisiatif untuk menyiapkan timnya menyongsong laga lawan Bogor Raya.

Menurut Aji Santoso, sebelum pertandingan lawan Bogor Raya, Sabtu (29/1/2010) mendatang, ia harus melakukan banyak pembenahan. Utamanya dalam hal koordinasi antar lini.

"Ada beberapa beberapa aspek yang harus dievaluasi. Utamanya koordinasi antar lini," katanya.

Lanjut Aji, meski Andik Vermansyah dan kawan kawan sudah menjalankan instruksinya dengan baik, bukan berarti dirinya puas.

"Saya bakal berusaha meningkatkan performa para pemain. Agar kita bisa bermain dalam peforma terbaik," sambung mantan tukang taktik Tim PON Jatim ini.

Menurut Aji, saat ini timnya belum menunjukkan kemmapuan terbaik. Meski dalam dua pertandingan, Persebaya 1927 selalu mendapatkan kemenangan. "Bisa dibilang, kemampuan pemain belum 100 persen. Kalau di prosentase masih sekitar 80 persen,” ungkap Aji.

Kondisi ini tak lepas dari belum rampungnya tim Persebaya 1927. Hingga saat ini mereka baru memiliki tiga pemain asing. Kini Aji tengah mencari pemain asal Asia dan non-Asia.
»»  READMORE...

Senin, 24 Januari 2011 13:55:37 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Nama Persib Bandung mendadak menjadi pembicaraan di kalangan pecinta sepakbola Indonesia. Maung Bandung, julukan Persib, dikabarkan menyebrang dari Superliga Indonesia dan menjadi klub ke-20 yang mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI).

Kabar Persib menjadi klub ke-20 LPI berhembus semakin kuat. Kabarnya, Senin (24/1/2011) hari ini, rombongan Persib yang terdiri dari manajemen, pemain dan ditemani Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dede Yusuf mendatangi kantor LPI untuk mendaftarkan diri sebagai tim terakhir di LPI.

Sumber internal beritajatim.com menyebut, dari tiga tim yang saat ini masuk dalam daftar tunggu, nama Persib berada di posisi puncak mengungguli dua klub asal Jawa Timur (Jatim), Persik dan Persela. "Kemungkinan besar Persib," ucap sumber yang meminta namanya tidak diwartakan ini.

Apalagi antara manajemen dan pemain seperti sudah menemukan satu kata. Pemain Persib sudah lelah berkompetisi di Superliga. Sebab, mereka mengaku sering mendapat perlakuan tidak adil dari aparat pertandingan.

Sementara itu, media officer LPI, Abi Hasantoso menjelaskan, untuk menentukan tim terakhir, pihaknya memiliki banyak pertimbangan. Mulai dari sejarah di Liga Indonesia, potensi ekonomi, hingga nama besar. "Jadi kita tidak sembarangan menentukan tim terakhir," kata Abi.

Melihat kriteria itu, pantas rasanya Persib menjadi tim terakhir di LPI musim ini. Dari segi sejarah, Persib merupakan salah satu kutub sepakbola nasional. Dari segi nama, branding Persib terbukti ampuh mendatangkan sponsor. Selain itu Persib juga memiliki pendukung dalam jumlah yang sangat banyak. [sya/kun]
»»  READMORE...